Wednesday, August 8, 2018

Pesan Ompu Ta dari Pusuk Buhit Bagi Suku Batak


Keadaan Pusuk Buhit Saat Ini
Bercerita tentang Pusuk Buhit tentu tidak asing lagi bagi kita, terutama masyarakat Sumatera Utara khususnya suku Batak. Pusuk Buhit adalah gunung  dengan ketinggian 1972 mdpl yang berada disekitaran danau toba. Pusuk Buhit termasuk dalam rangkaian gunung Supervolcano Toba yang pernah meletus ribuan tahun yang lalu dan hampir memusnahkan umat manusia pada saat itu. Pemandangan di tempat ini selalu menarik wisatawan lokal bahkan mancanegara. Akan tetapi keindahan tempat ini diselimuti oleh betapa sakralnya tempat tersebut.
Pusuk Buhit merupakan asal usul Raja Batak yang banyak meninggalkan situs-situs budaya peninggalan Siraja Batak. Situs-situs seperti Batu Hobon, Aek Siputu Dai, Parsaktian Sigulatti, Batu Sawan, dan masih banyak lagi. Situs-situs tersebut menjadi sangat berharga bagi sebagian besar masyarakat suku batak, karena situs-situs tersebut menjadi peningalan yang sangat berharga dari lelehurnya. Situs-situs tersebut terus dijaga dan lestarikan, karena tak jarang para masyarakat Batak datang untuk berziarah ke sana.
Keindahan dan banyaknya warisan budaya di Pusuk Buhit, tentu butuh perhatian untuk perawatan, pengelolaan, dan penjagaan kelestarian dan originilitasannya. Belakangan ini pemerintah Kabupaten Samosir telah gencar-gencarnya mengelola Pusuk Buhit menjadi tempat wisata. Pembangunan Jalan Lingkar Pusuk Buhit, salah satu pembangunan jalan menjadi jalan induk pariwisata dari sisi barat menuju objek-objek wisata budaya dan situs budaya yang ada di Sianjur Mulamula seperti Gedung Geopark Centre, rumah parsaktian Sigulatti, Batu Hobon, Aek Sipitu Dai, Batu Sawan, dan akses untuk mendaki ke Gunung Pusuk Buhit. Pemerintah kabupaten juga akan menata situs-situs budaya peninggalan tersebut.
Kebijakan Pemerintah Kabupaten tersebut menimbulkan konflik yang memanas. Konflik tersebut terjadi antara PemKab dengan sejumlah Tokoh masyarakat Batak asal Samosir. Konflik ini berujung panjang hingga sampai ke KOMNAS HAM. Dilansir dari JPNN.Com, mengatakan bahwa Tokoh masyarakat Batak khususnya yang tergabung dalam Pomparan Ompu Guru Tatea Bulan (POBTB) mengadukan rencana Pemda Kabupaten Samosir yang akan menata situs Batu Hobon, Pusuk Buhit, yang terletak di Kecamatan Sianjur Mula - Mula, Samosir. Pemkab Samosir tidak mengajak mereka bicara ketika mengeluarkan kebijakan pengelolaan dan penataan situs Batu Hobon. "Ada pemaksaan kehendak. Pemkab ngotot. Ada benturan kepentingan antara pewaris budaya dengan pemda setempat," pungkas Drs Amir Sagala, Msi, selaku Ketua Dewan Pembina POBTB. Saat ditanya, bukankah kalau situs itu ditata akan lebih baik? Amir menjawab, situs tidak perlu ditata karena nilai sebuah situs justru terletak pada originalitasnya. "Bukan keindahannya. Dan yang perlu diingat, sesuatu yang sudah cantik, kalau disentuh malah tidak cantik lagi," ujarnya. -JPNN.Com
Masih banyak situs-situs lainnya yang mungkin atau bahkan sudah mengalami konflik dari tokoh masyrakat dan penatua adat dari situs-situs tersebut. Belum lagi konflik yang sangat hangat saat ini tentang rencana pemerintah menjadikan Pusuk Buhit menjadi Hutan Lindung. Rencana tersebut lansug ditolak masyarakat Samosir, khususnya masyarakat sekitaran lereng Pusuk Buhit yang mata pencahariaanya bercocok tanam di daerah Pusuk Buhit. Rencana tersebut menjadi tombak bagi masyarakat, karena akan membuat mereka tidak akan bisa lagi mengelola lahan di Pusuk Buhit tersebut yang menjadi mata pencaharian mereka. Belum lagi isu yang beredar tentang rencana pembangunan Hotel yang berlokasi di Pusuk Buhit yang diwacanai oleh pemerintah setempat.
Pusuk Buhit merupakan tempat vital peninggalan budaya suku Batak. Semua situs-situs peninggalan Siraja Batak patut dilestarikan dan dijaga keoriginalannya. Segala pembangunan dan tindakan pengelolaan yang dilakukan hendaknya selalu dirundingkan dengan Tokoh/Penatua Adat, masyarakat adat setempat, dan keluarga adat dari silsilah Raja-raja yang meniggalkan situs budaya. Sesuai dengan pasal 4 ayat j Tap MPR No.IX / 2001, yang menyatakan bahwa “tanah ulayat dilindungi oleh hukum, sehingga tidak bisa secara sepihak mengambil alih. Hal ini tertuang dalam yang mengakui, menghormati dan melindungi hak masyarakat hukum adat dan keragaman hak masyarakat hukum adat dan keragaman budaya bangsa atas sumber daya dan agraria.”
Nasehat dari Ompu Ta dari Pusuk Buhit
Melihat berbagai banyak perseteruan, konflik, dan keadaan Pusuk Buhit saat ini, menjadi penting untuk menyampaikan kabar ini bagi kita. Dalam memperbaiki bagaimana keaadaan Pusuk Buhit kedepannya. Belum lagi akhir-akhir ini banyak bencana yang muncul di sekitaran Pusuk Buhit, dan bencana tersebut terus di hubungkan para Tokoh / Penatua Adat dan masyarakat adat dengan mistisnya daerah di pulau Samosir. Kekeringan, kebakaran, kecelakaan, dan lain sebagainya membuat kita berpikir, Adakah yang salah dengan tanah adat kami? Mengingat Samosir merupakan tanah adat, yang hanya untuk menjual tanah sedikit pun harus didahului oleh prosesi adat tersendiri.  
Keadaan ini membuat kita diperingatkan akan hal tersebut. Tidak siap peringatan dengan bencana, kali saya akan langsung menyampaikan langsung pesan dari Ompu I sian Dolok Natimbo. Kejadian ini terjadi pada 21 Mei 2018, jauh beberapa bulan sebelum bencana KM Sinar Bangun terjadi, yang mayat-mayat korban tidak bisa diambil dari dasar danau dan sampai sekarang tidak mucul-mucul (mengapung/tetap karam di dasar danau). Hal ini di alami oleh nenek berusia sekitaran 93 tahun. Nenek yang berumur panjang yang tinggal di Huta Tapian Nauli Habatu Desa Bandar Pulo Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Tulisan ini saya tulis atas permintaan sang nenek agar berita ini cepat disampaikan ke khalayak ramai. Andaulina Situmorang, nenek ini sudah berulang kali mencari orang dan menyampaikan kepada kerabat agar membantunya menerbitkan pesan dari hal yang di alaminya ke surat kabar dan media berita lainnya. Banyak yang mengiyakan tetapi tidak ada perlakuan, dan ada juga yang sudah sampai mewawancarai sampai bahkan mengambil foto beliau.
Berikut pesan yang nenek tersebut terima dalam kejadian yang dia alami. 21 Mei 2018 tepatnya hari Senin sekitar jam 10.00 pagi, nenek A. Situmorang duduk bersandar ke dinding rumahnya sambil termenung oleh buaian gerimis pada saat itu. Tiba-tiba dia terkejut oleh sesosok mahluk seperti manusia bersayap bercahaya yang menyilaukan. “Saya terkejut dan tidak bisa berkedip. Mata saya silau, saya tidak bisa jelas melihat wajahnya. Saya hanya melihat “dia” tidak menyentuh lantai dan sayapnya terbuka sedikit terhalang hampir mengenai langit-langit rumah.” ujarnya, bila diterjemahkan dari dalam bahasa batak toba sesuai yang ia sampaikan. Sang nenek penuh kejut sampai tidak bisa berkata-kata dan bahkan berkedip pun. Nenek bertanya-tanya dalam hati, “Siapa ini?” (Ai ise do on? Dalam bahasa batak). Sang nenek tambah terdiam dan bingung setelah sosok tersebut berkata Oh Manisia, Unang Itopiki Pusuk Buhit i... Hatop Baritahon!” dalam Bahasa Indonesia berarti Oh Manusia, Jangan Dirusaki Pusuk Buhit itu.. Cepat Kabarkan!”.
Setelah mendengar hal tersebut, Nenek tambah terdiam melongo dan berkata dalam hati “ Au Na Oto,Tu Ise Pasahaton Hu I?” (Aku orang bodoh, ke mana mau ku sampaikan itu?). Sosok yang dianggap nenek, “Raja Dolok Natimbo” tersebut tiba-tiba menggores dinding rumah yang tepat di belakangnya dari atas kebawah dan dari samping. “Saya hanya bisa berkata “Olo Ompung” (dalam bahasa Indonesia “iya”)  secara terbata-bata dan gemetar, pungkasnya. Sambil memandangi dinding nenek melihat dan bertanya dalam hati dari manakah sosok itu datang padahal semua tertutup, dan tetap memperhatikan bagaimana sosok tersebut akan keluar. Silau cahaya membuat nenek tidak tahu sosok itu sudah hilang. Nenek mengatakan bahwa, mulai hingga sampai sosok itu menghilang, nenek tidak berkedip sedikitpun. Setelah sosok Ompu I Raja Dolok Natimbo menghilang baru dia dapat berkedip dan melihat bekas goresan di dinding pun hilang.
Saya selaku penulis, masih bertanya-tanya dengan kejadian janggal tersebut, sebelum saya menulis ini. Apalagi melihat sang nenek terus mencari cara bagaimana agar pesan tersebut dapat diberitakan ke khalayak ramai. Saya bertanya-tanya, ada apa dengan Pusuk Buhit? Hingga saya mencari tahu informasi kepada orang-orang tua, koran dan berita-berita online tentang bagaiman keadaan di Pusuk Buhit. Melihat lagi kurang lebih dari 1 bulan setelah kejadian itu terjadilah bencana di Danau Toba. Kita mungkin berkata bahwa itu takhayul, tidak logis. Akan tetapi bagi para masyarakat adat itu menjadi kepercayaan, bahwa jika kita tidak menjaga peninggalan nenek moyang kita maka akan ada saja bencana yang datang.
Kita perlu sadar, bahwa situs-situs peninggalan adat yang ada di Pusuk Buhit merupakan hal yang sangat penting bagi keturunan para pemangku adat Batak nantinya. Bukan saja hanya situs peninggalan adat Raja batak, tetapi seluruh situs-situs budaya yang ada di Indonesia. Bukan menyalahkan pihak yang ingin melakukan pengelolaan pada situs-situs tersebut, baik pemerintah, organisasi, atau perorangan, akan tetapi kita perlu koordinasi dan perundingan akan kebijakan yang akan dilakukan dengan Tokoh/Masyarakat Adat. Karena semua hal tersebut sudah di atur dalam pasal 4 ayat j Tap MPR No.IX / 2001, yang hendaknya kita menaatinya. Apalagi suatu peninggalan budaya, yang terikat oleh adat yang kental bukan karena kecantikan/keindahan tetapi tentang keoriginalan dari peninggalan tersebut. Kiranya kita semua melawan ego atas kepetingan pribadi, golongan, maupun pemerintah, karena peninggalan adalah titipan dari  leluhur yang harus dijaga tanpa mengurangi atau menambahi.  Bukan keindahannya, dan yang perlu diingat, sesuatu yang sudah cantik, kalau disentuh malah tidak cantik lagi. “-Amir Sagala

Thursday, December 22, 2016

Penyesalan Terlambat

Penyesalan Terlambat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pertemuan singkat itu mengawali kisah kasihku di sekolah. Pertemuan yang akhirnya merubahku menjadi sosok wanita yang tak punya moral. Merubah semua kehidupanku. Kehadirannya di hidupku seakan menghipnotisku untuk mengikuti permainan konyolnya. Permainan yang seharusnya dapat aku jauhi.

Sosok Andi yang biasa menipu semua orang yang ada di dekatnya, cakep sih tapi bertolak belakang dengan sifatnya yang tak pernah mengenal moral dan agama. Dan aku salah satu cewek yang telah terjebak dalam permainannya. Membuatku sulit tuk melangkah meninggalkan sosok Andi yang terlanjur menjadi tamu di hatiku.
Baik, tak akan ku ceritakan panjang lebar Andi itu seperti apa.

Aku siswi SMA Tunas Bangsa kelas XI. Namaku Sinta. Sinta Dwi Prihastuti. Aku berasal dari orang yang berkecukupan. Semua menghormatiku, karena aku anak dari Ayah yang terkenal. Aku anak tunggal dari kedua orang tuaku. Tetapi, walaupun aku anak tunggal orangtuaku tidak pernah yang namanya memanjakanku. Dari kecil aku hidup mandiri. Dan Alhamdulillah sampai umurku 17 ini, aku belum pernah mendapat perlakuan kasar dari orang tuaku sebelum akhirnya Andi merubah kehidupanku.

Perkenalanku bermula saat aku naik ke kelas XI, diamana orang-orang mengatakan masa-masa ini adalah masa nakal-nakalnya seseorang. Andi pindahan dari SMA swasta di Jogja. Dia masuk di kelasku dan duduk di belakang bangku ku. Otomatis aku denngan cepat mengenalnya, selain karena aku orang
... baca selengkapnya di Penyesalan Terlambat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, December 17, 2016

Manfaat dan Bahaya Past Life Regression

Manfaat dan Bahaya Past Life Regression Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

If the only tool you have is a hammer, you will treat every problem as a nail

Pembaca, dalam artikel sebelumnya saya pernah mengulas mengenai Past Life Regression (PLR) atau Regresi Kehidupan Lampau. Saya kembali menulis mengenai PLR karena baru-baru ini saya mendapat telepon dari seorang kawan yang tinggal di ujung timur Indonesia, Papua. Kawan ini, sebut saja, Rini, bercerita bahwa ia baru menjalani terapi dengan seorang hipnoterapis terkenal di Jakarta dan telah mengalami PLR.

Sampai di sini saya masih tetap asyik mendengarkan kisahnya. Namun, yang membuat saya terhenyak adalah saat ia berkata, “Pak, sekarang saya tahu dulunya saya ini siapa. Waktu saya diregresi ke kehidupan lampau ternyata saya adalah Nyi Roro Kidul, penguasa pantai laut selatan.”

Wah… saya kaget sekali. Ditambah lagi ia berkata bahwa ia sekarang juga tahu siap soulmate-nya. Ternyata soulmate-nya adalah seorang pria, profesinya sebagai guru, yang berusia jauh lebih tua darinya. Dan guru ini sudah menikah. Hati Rini hancur sekali k
... baca selengkapnya di Manfaat dan Bahaya Past Life Regression Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, December 11, 2016

Doa Dan Usaha

Doa Dan Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, ada seorang pemuda sedang naik sepeda motor di jalan raya. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya seperti ditumpahkan dari langit. Dengan segera ditepikan sepeda motornya untuk berteduh di emper sebuah toko. Dia pun membuka helm yang dikenakan dan segera perhatiannya tercurah pada langit di atas yang berlapis awan kelabu.

Sambil menggigil kedinginan, bibirnya tampak berkomat-kamit melantunkan doa, “Tuhan, tolong hentikan hujan yang kau kirim ini. Engkau tahu, saya sedang didesak keadaan harus segera tiba di tempat tujuan. Please Tuhan….., please….. Tolong dengarkan doa hambamu ini”. Dan tak lama kemudian tiba-tiba hujan berhenti dan segera si pemuda melanjutkan perjalanannya sambil mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah mendengar dan mengabulkan doanya.

Di waktu yang berbeda, di cuaca yang masih tidak menentu, lagi-lagi hujan turun cukup deras dan kembali si pemuda mengulang kegiatan yang sama seperti pengalamannya yang lalu, yakni berdoa memohon Tuhan menghentikan hujan, tetapi kali ini hujan tidak ber
... baca selengkapnya di Doa Dan Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, October 24, 2016

Sepeda Kenangan Dari Ayah

Sepeda Kenangan Dari Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

KKKRRRRIIIINNGGG! KKRRRRRIIINGGGGG!
Suara sepeda yang baru saja dibelikan ayahnya untuk Bima. Ya setelah sekian lama ayahnya menabung untuk kado ulang tahun anak tersayangnya itu. Dibanding dengan kakaknya ayah lebih sayang dengan Bima sampai-sampai apapun yang diinginkan Bima wajib untuk diberikan, walaupun keluarganya dengan posisi pas-pasan. Ayah Bima ingin yang terbaik bagi anaknya agar tak minder dengan teman-temannya yang sudah punya lebih dulu sepeda tersebut.
“Ayah pulang Bu” teriak Bima dari dalam rumah. Bimapun langsung berlari ke luar rumah untuk memastikan itu benar ayahnya yang pulang dengan membawa sepeda.
“Waaahh sepeda baru ya Ayah?” tanya Kakak yang tiba-tiba muncul dari samping rumah.
“Iya, buat Bima, buat kamu juga, buat kalian anak-anak Ayah” kata Ayah sambil merangkul anak-anaknya.
“Ayah dapet uang dari mana?” tanya Ibu yang keluar dari rumah.
“Ayah selama ini nabung Bu, buat anak-anak” kata Ayah dengan lembut.
“Ayah gak mencuri kan?” tuduh Ibu terhadap Ayah. Ya bukannya menuduh tapi hanya Ibu khawatir Ayah memakai uang haram untuk memanjakan anak-anaknya.
“Astagfirullah, Ibu kok bilangnya gitu, Ayah gak mungkin mencuri Bu” kata Ayah membela
“Iya
... baca selengkapnya di Sepeda Kenangan Dari Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu