Friday, April 29, 2016

Teater Nahkoda

Teater Nahkoda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nesya: Errrggghhh… gerahnya minta ampun deh! Neraka bocor kali ya.. erggghhh…

kami telah menunggu selama 7 jam disini, namun aula belum juga dibuka.

Lio: Sabar sya, kita semua juga kepanasan. Aku udah ngabisin 3 botol air es dan perutku juga lapar.. huft..
Andi: so, sekarang kita mesti gimana? Mau lanjut atau pulang? Kalau lanjut, kita mesti nunggu berapa lama lagi?
Sutris: Kalau pulang usaha kita sia-sia. Dan… malu sama bapak, ibu dan warga kampung.
Andi: ah… gara-gara Lio sih pamit ke orang-orang kampung dan bilang kita mau jadi artis.. aduhhh…
Lio: lho kok aku? Kan kamu yang bilang kalo kita ke jakarta buat jadi artis.
Sutris: saya gak mau pulang! Apa kata orang kalu kita pulang belum ada hasilnya
Nesya : heiii.. sudah sudah sudah… Gue gak bakal nyerah.. kita mesti bertemu pak Roni atau kita tidak bisa tampil di ajang ini. Ayolah kawan, gue udah lama menunggu ajang ini, ini mimpi gue. Kita sudah lebih dari 5 tahun bersama dalam teater ini, Teater na
... baca selengkapnya di Teater Nahkoda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday, April 23, 2016

Penantian Sang Ayah

Penantian Sang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tersebutlah seorang ayah yang mempunyai anak. Ayah ini sangat menyayangi anaknya. Di suatu weekend, si ayah mengajak anaknya untuk pergi ke pasar malam. Mereka pulang sangat larut. Di tengah jalan, si anak melepas seat beltnya karena merasa tidak nyaman. Si ayah sudah menyuruhnya memasang kembali, namun si anak tidak menurut.

Benar saja, di sebuah tikungan, sebuah mobil lain melaju kencang tak terkendali. Ternyata pengemudinya mabuk. Tabrakan tak terhindarkan. Si ayah selamat, namun si anak terpental keluar. Kepalanya membentur aspal, dan menderita gegar otak yang cukup parah. Setelah berapa lama mendekam di rumah sakit, akhirnya si anak siuman. Namun ia tidak dapat melihat dan mendengar apapun. Buta tuli. Si ayah dengan sedih, hanya bisa memeluk erat anaknya, karena ia tahu hanya sentuhan dan pelukan yang bisa anaknya rasakan.

Begitulah kehidupan sang ayah dan anaknya yang buta-tuli ini. Dia senantiasa menjaga anaknya. Suatu saat si anak kepanasan dan minta es, si ayah diam saja. Sebab ia melihat anaknya sedang demam, dan es akan memperparah demam anaknya. Di suatu musim dingin, si anak memaksa berjalan ke tempat yang hangat, namun si ayah menarik
... baca selengkapnya di Penantian Sang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, April 18, 2016

Anak Penjual Kue

Anak Penjual Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, "Pak, mau beli kue, Pak?"

Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan".

Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dik, saya sudah kenyang".

Setelah pemuda itu membayar kekasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah".

Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini. Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue d
... baca selengkapnya di Anak Penjual Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday, April 16, 2016

Uji Sugestibilitas : Perlukah?

Uji Sugestibilitas : Perlukah? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Salah satu peserta Indonesia Hypnosis Summit (IHS) 2010 mengirimi saya email dan bertanya, “….saat Bapak menjelaskan mengenai induksi, Bapak tidak bicara tentang uji sugestibilitas. Kita tahu bahwa sangat penting untuk bisa mengetahui tipe sugestibilitas klien agar dapat melakukan teknik induksi yang sesuai sehingga dapat membawa klien masuk ke kondisi deep trance sebelum melakukan terapi. Kemarin itu apakah memang tidak sempat dijelaskan ataukah Pak Adi merasa uji sugestibilitas tidak penting?”

Wah, peserta ini cukup jeli. Saya memang tidak menjelaskan mengenai uji sugestibilitas. Saya menjelaskan enam teknik dasar induksi dan pengelompokkan teknik induksi. Enam teknik dasar induksi adalah Eye Fixation, Relaxation of Nervous System, Mental Confusion, Mental Misdirection, Loss of Equilibrium, dan Shock to Nervous System.

Dari enam teknik dasar ini dikembangkan menjadi sangat banyak teknik induksi. Walaupun saat ini ada begitu banyak teknik induksi namun bila dicermati d
... baca selengkapnya di Uji Sugestibilitas : Perlukah? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, April 1, 2016

Cobalah Untuk Merenung

Cobalah Untuk Merenung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam perenungan anda tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batin.

Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusaran. Merenung adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikiran anda yang bening.


... baca selengkapnya di Cobalah Untuk Merenung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu